Menemukan dan Menjelaskan Hal-hal Menarik tentang Tokoh dan Latar Cerita Rakyat

     Cerita rakyat adalah cerita yang timbul dan beredar di suatu daerah tertentu secara turun-menurun melalui bahasa lisan. Biasanya bercerita tentang sesuatu yang berhubungan dengan keadaan alam di suatu daerah atau berhubungan dengan nama-nama tempat di suatu daerah. Terdapat berbagai macam cerita rakyat di Indonesia, contohnya Jaka Tingkir (Jawa Tengah), Nyi Calon Arang (Bali), Daun Talas dan Seluring Ajaib (Aceh), dan Ratu Laut Selatan (Jawa Tengah).

Sebuah cerita rakyat memiliki ciri-ciri berikut:
  1. Bersifat lisan.
  2. Penciptanya anonim atau tidak dikenal.
  3. Bersifat komunal atau milik bersama.
  4. Bentuk dan isinya bersifat statis.
  5. Mencerminkan aturan-aturan hidup.
  6. Istana sentris.

Cerita rakyat merupakan bagian dari karya sastar. Oleh karena itu, cerita rakyat terbangun atas unsur-unsur berikut:
  1. Tema, yaitu sesuatu yang menjadi dasar cerita dan selalu berkaitan dengan berbagai pengalaman kehidupan. Tema cerita rakyat pada dasarnya berkaitan dengan elemen-elemen misteri, dunia gaib, alam dewa, kepercayaan tradisis suatu masyarakat, kejadian sejarah, dan kejadian alam yang bercampur dengan elemen-elemen fantasi.
  2. Alur, yaitu tahap-tahapan peristiwa yang terjadi dalam cerita. Alur suatu cerita terbagi atas lima tahap, yaitu tahap pengenalan atau eksposisi, pengembangan, pertenatangan atau konflik, peleraian, dan penyelesaian.
  3. Latar, adalah keterangan mengenai waktu, ruang, dan suasana terjadinya lakuan dalam cerita.
  4. Penokohan atau perwatakan. Tokoh adalah pelaku dalam suatu cerita. Adapun penokohan adalah pelukisan gambaran yang jelas tentang seseorang yang ditampilkan sebuah cerita.
  5. Amanat, adalah pesan yang disampaikan pengarang melalui karya sastranya.
Setelah anda mengetahui unsur-unsur pembangunan cerita rakyat, anda dapat menemukan hal-hal menarik di dalamnya. Hal-hal tersebut dapat dikenali dengan cara berikut.
  1. Membaca cerita dari awal sampai akhir.
  2. Menganalisis jalan cerita.
  3. Melakukan pendataan terhadap tokoh dan latar cerita.
    Previous
    Next Post »
    0 Komentar

    Note: Only a member of this blog may post a comment.