Sistem Pemerintahan di Swiss

Add Comment
    Sistem Pemerintahan di Swiss


 Menurut M. Duverger negara Swiss merupakan negara yang mempuyai tipe sistem pemerintahan campuran, yaitu antara sistem presidensial dan parlementer.
         1. Alat perlengkapan negara yang mempunyai arti penting adalah Federal Assembly, yang terdiri dari dua kamar, yaitu Council of States sebagai perwakilan daerah-daerah bagian dan National Council serta Federal Council yang merupakan pemerintahan dan kabinetnya.
         2. Di negara Swiss pembuatan UU berada dibawah pengawasan rakyat yang memiliki hak pilih. Pengawasan itu dilakukan dalam bentuk referendum. Referendum itu ada tiga jenis yaitu,
             a. Referendum obligatoir dalam referendum yang harus lebih dulu mendapat persetujuan langsung dari rakyat sebelum suatu UUD tertentu diberlakukan.
             b. Referendum Fakultatif adalah referendum yang dilaksanakan apabila dalam waktu tertentu setelah UU dilaksanakan, sejumlah orang tertentu mengiginkan dilaksanakannya referendum. Apabila hasil referendum menghendaki dilaksanakannya UU maka akan terus berlaku, tapi sebaliknya.
             c. Referendum Konsultatif adalah referendum yang menyangkut soal-soal teknis. Biasanya rakyat kurang paham tentang materi UU yang diminta persetujuannya.
         3. Pertentangan antara eksekutif dan legislatif jarang terjadi.
         4. Keuntungan dari sistem referendum ialah bahwa setiap masalah negara, rakyat dapat langsung ikut serta menanggulanginya. Selai itu, kedudukan pemerintah stabil.
         5. Keuntungan dari sistem referendum ialah bahwa setiap masalah negara rakyat maupun menyelesaikannya karena keterbatasan pengetahuan setiap rakyat.

    Referendum di negara Swiss beberapa saat lalu mendapat kecaman dari dunia Internasional karena menghasilkan putusan pembatasan menara pengeras suara azan di tiap masjid. Hal ini dianggap mencederai hak asasi manusia dan menodai toleransi beragama.

Makna Ideologi Negara

Add Comment
Makna Ideologi Negara Sebagai suatu ideologi bangsa dan negara Indonsia, Pancasila pada hakikatnya bukan hanya merupakan salah satu hasil perenungan individu atau sekelompok orang tetapi Pancasila diangkat dari nilai-nilai adat-istiadat, nilai-nilai kebudayaan, dan nilai religius yang ada di dalam pandangan hidup negara, sehingga Pancasila berkedudukan sebagai dasar negara serta ideologi bangsa. Negara Indonesia yang berasal dari pandangan hidup serta budaya bangsa sendiri dan suatu kelompok atau golongan tertentu, tetapi Pancasila bukan hanya memperjuangkan suatu kelompok melainkan digunakan untuk seluruh lapisan dan unsur-unsur bangsa Indonesia secara komprehensif.

- Pengertian Ideologi
     Ideologi berasal dari bahasa Yunani yaitu kata idea yang berarti gagasan, konsep, pengertian dasar, dan cita-cita dan kata logos yang berarti ilmu. Jadi secara harfiah ideologi berarti ilmu tentang pengertian dasar atau ide, cita-cita, pandangan, atau paham yang bersifat tetap yang harus dicapai.
Pendapat para tokoh tentang ideologi antara lain,

  • Nicollo Machiavelli, ideologi hakikatnya adalah pengetahuan mengenai cara menyembunyikan kepentingan, mendapatkan, serta mempertahankan kekuasan dengan memanfaatkan konsepsi-konsepsi keagamaan dan tipu daya.
  • Antoine Destut Tracy, ideologi adalah ilmu mengenai gagasan atau ilmu tentang ide-ide. Ide yang sehat adalah yang sesuai dengan realita dan sejalan dengan akal budi bukan khayalan atau gagasan palsu.
  • Karl Marx, ideologi adalah kesadaran palsu, sebab ideologi merupakan hasil pemikiran tertentu yang diciptakan oleh para pemikir sesuai kepentingannya.
  • Louis Althusser, ideologi adalah pedoman hidup, sebab setiap orang membutuhkan pedoman hidup, baik sebagai individu maupun sebagai warga masyarakat.
  • A.S. Hornby, ideologi adalah seperangkat gagasan yang membentuk landasan teori ekonomi dan politik yang dipeggang oleh seorang atau sekelompok orang.
  • Gunawan Setiardja, ideologi adalah seperangkat ide asasi tentang manusia dan seluruh realitas yang dijadikan pedoman dan cita-cita hidup.
  • Dr. Alfian, ideologi adalah suatu pandangan atau sistem nilai yang menyeluruh dan mendalam tentang bagaimana cara yang sebaiknya, yaitu secara moral dianggap benar dan adil mengatur tingkah laku bersama dalam berbagai segi kehidupan.
  • Encyclopedia Internasional, ideologi adalah sistem gagasan, keyakinan dan sikap yang mendasari cara hidup suatu kelompok, kelas, atau masyarakat tertentu.

    Dari beberapa pendapat di atas dapat disimpulkan bahwa pengertian ideologi secara luas adalah sebagai kelompok cita-cita, nilai-nilai dasar, dan keyakinan yang dijunjung tinggi sebagai pedoman normatif. Sedangkan ideologi dalam arti sempit adalah gagasan atau teori yang menyeluruh tentang makna hidup dan nilai-nilai yang menentukan dengan mutlak bagaimana manusia harus hidup dan bertindak.

Pengertian dan Pemanfaatan TOGA (Tanaman Obat Keluarga)

Add Comment
Pengertian dan Pemanfaatan TOGA (Tanaman Obat Keluarga)Pengertian TOGA : Tanaman obat keluarga disebut demikian karena Toga adalah singkatan dari tanaman obat yang berkhasiat sebagai obat dalam rangka memenuhi keperluan keluarga akan obat-obatan. Kebun tanaman obat atau bahan obat dan selanjutnya dapat disalurkan kepada masyarakat, khususnya obat yang berasal dari tumbuh-tumbuhan.

Pemanfaatan TOGA : untuk memenuhi keperluan alam bagi kehidupan, termasuk keperluan untuk mengatasi masalah-masalah kesehatan secra tradisional (obat). Kenyataan menunjukkan bahwa obat yang berasal dari sumber bahan alami khususnya tanaman telah memperlihatkan peranannya dalam penyelanggaraan upaya-upaya kesehatan masyarakat. Pemanfaatan TOGA yang digunakan untuk pengobatan gangguan kesehatan keluarga menurut gejala umum adalah: Demam panas, Batuk, Sakit perut, dan Gatal-gatal.
     Jenis tanaman yang harus dibudidayakan untuk tanaman obat keluarga adalah jenis-jenis tanaman yang memenuhi kriteria sebagai berikut:
a. Jenis tanaman yang lazim digunakan sebagai obat didaerah pemukiman.
b. Janis tanaman yang dapat tumbuh dan hidup dengan baik di daerah pemukiman baik dengan tabulapot (tanaman budi daya pot) atau tabulakar (tanaman budi daya pekarangan).
c. Jenis tanaman yang dapat dimanfaatkan untuk keperluan lain misalnya: buah-buahan dan bumbu masak (apotke hidup dan warung hidup).
d. Jenis tanaman yang hampir punah.
e. Jenis tanaman yang masih liar.
f. Jenis tanaman obat yang disebutkan dalam buku pemanfaatan tanaman adalah tanaman yang sudah lazim di tanam di pekarangan rumah atau tumbuh di daerah pemukiman.

Fungsi TOGA (Tanaman Obat Keluarga)

Add Comment
Fungsi TOGA (Tanaman Obat Keluarga) : 
     Salah satu fungsi TOGA adlah sebagai sarana untuk mendekatkan tanaman obat kepada upaya-upaya kesehatan masyarakat yang antara lain meliputi:
1. Upaya preventif (pencegahan)
2. Upaya promotif (meningkatkan/menjaga kesehatan)
3. Upaya kuratif (penyembuhan penyakit)
     Selain itu juga berfungsi untuk sarana unbuk memperbaiki gizi masyarakat, sebab banyak tanaman obat yang dikenal sebagai tanaman penghasil buah-buahan atau sayur-sayuran misalnya lobak, saledri, pepaya, dan lain-lain.
1. Sarana untuk pelestarian alam.
2. Pelestarian tanaman bermanfaat, Apabila pembuatan tanaman obat alam tidak diikuti dengan upaya-upaya pembudidayaannya kembali, maka sumber bahan obat alam itu terutama tumbuh-tumbuhan akan mengalami kepunahan.
3. Penghijauan.
4. Untuk menghijaukan bukit-bukit yang saat ini mengalami penggundulan, dapat dianjurkan penyebarluasan penanaman tanaman obat yang berbentuk pohon-pohon misalnya pohon asam, pohon kedaung, pohon trengguli dan lain-lain.
5. Sarana untuk pemerataan pendapatan.
6. Toga disamping berfungsi sebagai sarana untuk menyediakan bahan obat bagi keluarga dapat pula berfungsi sebagai sumber penghasilan bagi keluarga tersebut.
7. Sarana keindahan.
     Dengan adanya Toga dan bila ditata dengan baik maka hal ini akan menghasilkan keindahan bagi orang/masyarakat yang ada disekitarnya. Untuk menghasilkan keindahan diperlukan perawatan terhadap tanaman yang ditanam terutama yang ditanam dipekarangan.