Fungsi TOGA (Tanaman Obat Keluarga)

Fungsi TOGA (Tanaman Obat Keluarga) : 
     Salah satu fungsi TOGA adlah sebagai sarana untuk mendekatkan tanaman obat kepada upaya-upaya kesehatan masyarakat yang antara lain meliputi:
1. Upaya preventif (pencegahan)
2. Upaya promotif (meningkatkan/menjaga kesehatan)
3. Upaya kuratif (penyembuhan penyakit)
     Selain itu juga berfungsi untuk sarana unbuk memperbaiki gizi masyarakat, sebab banyak tanaman obat yang dikenal sebagai tanaman penghasil buah-buahan atau sayur-sayuran misalnya lobak, saledri, pepaya, dan lain-lain.
1. Sarana untuk pelestarian alam.
2. Pelestarian tanaman bermanfaat, Apabila pembuatan tanaman obat alam tidak diikuti dengan upaya-upaya pembudidayaannya kembali, maka sumber bahan obat alam itu terutama tumbuh-tumbuhan akan mengalami kepunahan.
3. Penghijauan.
4. Untuk menghijaukan bukit-bukit yang saat ini mengalami penggundulan, dapat dianjurkan penyebarluasan penanaman tanaman obat yang berbentuk pohon-pohon misalnya pohon asam, pohon kedaung, pohon trengguli dan lain-lain.
5. Sarana untuk pemerataan pendapatan.
6. Toga disamping berfungsi sebagai sarana untuk menyediakan bahan obat bagi keluarga dapat pula berfungsi sebagai sumber penghasilan bagi keluarga tersebut.
7. Sarana keindahan.
     Dengan adanya Toga dan bila ditata dengan baik maka hal ini akan menghasilkan keindahan bagi orang/masyarakat yang ada disekitarnya. Untuk menghasilkan keindahan diperlukan perawatan terhadap tanaman yang ditanam terutama yang ditanam dipekarangan.
Previous
Next Post »
0 Komentar

Note: Only a member of this blog may post a comment.